Rabu, 17 September 2008

Anak kecil yang Belum Fasih Berbicara

Suatu hari ada seorang anak kecil yang belum fasih berbicara, hendak memesan satu porsi sate yang lewat didepan rumahnya.


Anak kecil : Bang, mao beli ate ... tapi potongnya ITIL-ITIL yach ... => (kecil-kecil)

Tukang sate : "Husssh, kamu masih kecil sudah berani ngomong jorok ... anak siapa sich kamu ?"

Anak kecil : "Anak Pa EWE ama Bu EWE !!" => (anaknya RW)

Tukang sate : "Hey ... dasar kamu anak bandel ... sudah dibilang jangan ngomong jorok, masih ngomong juga !!"

Anak kecil : "COLI bang NGACENGAJA !!!" ... => (sorry), (nggak sengaja)

Kunjungan ke Peternakan Sapi

Ada kunjungan ke Suatu Peternakan sapi terkenal di Madura yang dilakukan oleh peserta seminar keluarga harmonis, pemandu Peternakan tersebut menceritakan bahwa sapi disini sangat sehat-sehat dan kuat-kuat.

Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi dari New Zealand sangat kuat sehari bisa 5 kali berhubungan"

Ibu-ibu sambil nyenggol Bapaknya : "Tuh.. Pak 5 kali sehari bisa nggak...?"

Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi Australia lebih kuat lagi sehari bisa 10 kali"

Ibu-ibu nyenggol lagi Bapaknya : "Tuh.. pak 10 kali bayangin .....!!!",

Bapak-bapak semakin panas dan tanya kepada pemandu : "Pak ... itu 10 kali dengan betinanya yang sama apa nggak ...?"

Pemandu : "ya... nggak lah Pak"

Bapak-bapak : "Tuh... Bu betinanya beda-beda boleh nggak ...?"

Ibu-ibu cemberut dan diam.

Baunya Aja Dulu

Suatu hari sang suami baru pulang dari kantor. Dari mulutnya tercium bau durian pertanda baru saja habis makan durian. Sang istri yang tahu akan hal itu manjadi marah besar:

Istri:”Pa…, kok malah Papa sih yang makan durian! Kan Mama yang kepingin? Sampai sekarang Papa belum membelikan durian buat Mama!” kata istrinya sewot.
Suami:”Ya udah Ma… sekarang baunya aja dulu. Besok deh Papa beliin durian buat Mama.” jawab suaminya sambil menciumkan tangannya yang bau durian tersebut kehidung istrinya.

Malam harinya sang suami kepingin bercumbu dengan istrinya, didekatinya istrinya yang tidur disebelahnya:

Suami:”Ma… Papa pingin nih…” katanya sambil mencium lembut belakang telinga istrinya.

Tiba tiba istrinya berbalik sehingga mereka berhadap hadapan. Lalu sebelah tangannya dimasukkan baju tidurnya dan digosokkan kebelahan kemaluannya, dan kemudian

Istri:”Nih Pa… baunya aja dulu… nikmatinya besok setelah Mama dapat durian dari Papa.” katanya sambil menempelkan tangan yang habis digosokan di kemaluannya tersebut.

Suami:???????????

Minggu, 14 September 2008

Uun dan Ujang Seri

Dua sobat, Uun dan Ujang lagi duduk-duduk di pinggri sawah sehabis mencangkul. Uun bertanya kepada Ujang, "Jang, ini seandainya lho.

Seandainya nih, aku diam-diam datang ke rumahmu waktu kamu nggak di rumah, trus aku tidur sama istrimu, apa itu akan membuat kita jadi kerabat?"

Ujang kelihatannya berpikir serius sambil menggaruk-garuk kepalanya, lalu menjawab, "Kayaknya nggak tuh Un, tapi yang pasti itu membuat kita jadi seri"

Hi.. Saya Sperma

Seekor sperma yang baru lahir sedang diajar oleh instrukturnya:

"Begitu kamu disemprot keluar, lari sekencangnya sampai ke ujung gua dan kamu akan ketemu bulatan merah bernama telur.

Deketin dia dan bilang: "Saya sperma."

Dan dia akan bilang: "Saya telur."

Dari situ kamu akan mulai bikin calon anak. Mengerti?". Si sperma mengangguk dengan mantapnya.

Dua hari kemudian waktu lagi asik molor tiba-tiba dia disemprot keluar. Langsung aja dia lari sekencangnya dan teman-temannya ketinggalan dibelakang.

Akhirnya dia duluan sampai di bulatan merah dan dia memperkenalkan dirinya: "Hi, saya sperma."

Si bulatan merah jawab: "Hi juga, saya amandel... met kenal yach.."

Salah Tulis Nama

Dua pemuda memutuskan untuk pulang melewati kuburan guna mempersingkat jalan. Untuk menghilangkan rasa taut, mereka menyusuri kiburan tersebut sambil bercerita dan tertawa-tawa.

Tiba-tiba di tengah kuburan mereka mendengar suara orang mengetuk-ngetuk batu degnan pahat. mereka diam karena takut dan coba mendengarkan dari mana datangnya suara itu.

Ternyata ada seorang tua yang sedang memahat batu nisan. " Hai Pak Tua, Bapak ngagetin kami aja, kami kira hantu. Apa yang Bapak kerjakan malam - malam begini?"

Tanpa menoleh kepada kedua pemuda ini, si Pak Tua ngedumel, " Orang -orang bodoh itu.... mereka salah menulis nama saya ....."

Polisi Marah Dengan Anak yang Bodoh

Ada seorang anak bernama Ponidi.Dia terkenal sangat bodoh. Suatu hari Ponidi disuruh ibunya jualan ayam ke pasar.

Karena tau kalo anaknya itu bodoh, Ibu pun memberinya nasehat.

"Jika ada yang bertanya siapa kamu, jawabnya anak mak sarimah, jika ada yang bertanya apa yang kamu bawa, jawabnya seekor ayam, jika ada yang menawarkan dengan harga murah, jawabnya sebegitu belum cukup, dua kali lipatnya.. jika orang itu mau beli, jawabnya iya.."

di perjalanan Ponidi bertemu dengan seorang polisi

Polisi : "Apa yang kamu bawa?"
Ponidi : "Anak mak sarimah.."

Polisi mulai berang

Polisi : "Kamu tau siapa saya?"
Ponidi : "Seekor AYAM.."

Polisi marah

Polisi : "Kurang ajar kamu ya!! ku tampar kamu 2 kali ya!!"
Ponidi : "Sebegitu belum cukup.. dua kali lipatnya.."

Polisi pun menampar dia 4 kali

Polisi : "Masih mau ditampar??!!"
Ponidi : "IYA"
Polisi : "????!!!?"

Jangan Baca Halaman Terakhir

Suatu hari Bedu mampir ke sebuah toko buku yang sudah tua, agak remang-remang dan pengunjungnya jarang, suasananya sedikit angker. Toko itu hanya dijaga oleh seorang kakek yang sudah tua sekali.

Bedu adalah penggemar cerita horor, jadi buku yang dia cari ya cerita-cerita horor. Setelah dicari-cari, ketemulah buku yang berisi kumpulan cerita horor. Tanpa pikir panjang Bedu langsung menuju kasir untuk membayar.

Bedu : ”Yang ini berapa harganya?”

Kakek : ”Sembilan puluh ribu nak”

Bedu : ”Waduh, mahal bener kek, padahal bukunya tipis gini?”

Kakek : ”Kalau tidak ingin beli, kembalikan saja bukunya”

Bedu : (Kata Bedu dalam hati) ”Waduh, mana duitku pas-pasan lagi”.

Tapi karena sudah niat sekali, akhirnya Bedu membeli buku itu juga. Setelah membayar Bedu langsung keluar dari toko, namun baru sampai di pintu toko kakek itu memanggil Bedu,

Kakek : ”Nak, jangan coba-coba membuka halaman terakhir dari buku itu kalau tidak ingin menyesal nantinya”

Bedu merinding dan hanya bisa menelan ludah saja tanda kaget lalu segera ia meninggalkan toko buku yang angker itu.

Tengah malam, tiba-tiba hujan turun deras sekali disertai petir yang menggelagar dan angin kencang membuat jendela kamar Bedu terbuka.

Angin kencang yang bertiup masuk ke kamar Bedu membuatnya terbangun dari tidurnya. Angin itu juga membuat buku horor yang dibelinya tadi siang membalikkan halamannya satu demi satu dengan cepat.

Teringat ucapan kakek penjaga toko, Bedu langsung menahan buku itu agar tidak membalikkan halaman lagi, namun apa daya halaman terakhir dari buku itu sudah terbuka.

Bedu ketakutan dan dengan pelan-pelan ia ingin melihat isi dari halaman terakhir itu. Isi dari halaman terakhir dari buku itu adalah:

”KUMPULAN CERITA-CERITA HOROR.. SELESAI... DAPATKAN JUGA KOLAKSI-KOLEKSI CERITA HOROR LAINNYA DI TOKO BUKU KESAYANGAN ANDA, HANYA SEHARGA Rp. 15.000,- ”

GAMBAR LUCU

GAMBAR LUCU
Japanese

Enjoy

Baca dari samping

Superman di kamar kecil

Bukti Pemanasan Global atau Global Warming