Rabu, 17 September 2008

Anak kecil yang Belum Fasih Berbicara

Suatu hari ada seorang anak kecil yang belum fasih berbicara, hendak memesan satu porsi sate yang lewat didepan rumahnya.


Anak kecil : Bang, mao beli ate ... tapi potongnya ITIL-ITIL yach ... => (kecil-kecil)

Tukang sate : "Husssh, kamu masih kecil sudah berani ngomong jorok ... anak siapa sich kamu ?"

Anak kecil : "Anak Pa EWE ama Bu EWE !!" => (anaknya RW)

Tukang sate : "Hey ... dasar kamu anak bandel ... sudah dibilang jangan ngomong jorok, masih ngomong juga !!"

Anak kecil : "COLI bang NGACENGAJA !!!" ... => (sorry), (nggak sengaja)

Kunjungan ke Peternakan Sapi

Ada kunjungan ke Suatu Peternakan sapi terkenal di Madura yang dilakukan oleh peserta seminar keluarga harmonis, pemandu Peternakan tersebut menceritakan bahwa sapi disini sangat sehat-sehat dan kuat-kuat.

Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi dari New Zealand sangat kuat sehari bisa 5 kali berhubungan"

Ibu-ibu sambil nyenggol Bapaknya : "Tuh.. Pak 5 kali sehari bisa nggak...?"

Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi Australia lebih kuat lagi sehari bisa 10 kali"

Ibu-ibu nyenggol lagi Bapaknya : "Tuh.. pak 10 kali bayangin .....!!!",

Bapak-bapak semakin panas dan tanya kepada pemandu : "Pak ... itu 10 kali dengan betinanya yang sama apa nggak ...?"

Pemandu : "ya... nggak lah Pak"

Bapak-bapak : "Tuh... Bu betinanya beda-beda boleh nggak ...?"

Ibu-ibu cemberut dan diam.

Baunya Aja Dulu

Suatu hari sang suami baru pulang dari kantor. Dari mulutnya tercium bau durian pertanda baru saja habis makan durian. Sang istri yang tahu akan hal itu manjadi marah besar:

Istri:”Pa…, kok malah Papa sih yang makan durian! Kan Mama yang kepingin? Sampai sekarang Papa belum membelikan durian buat Mama!” kata istrinya sewot.
Suami:”Ya udah Ma… sekarang baunya aja dulu. Besok deh Papa beliin durian buat Mama.” jawab suaminya sambil menciumkan tangannya yang bau durian tersebut kehidung istrinya.

Malam harinya sang suami kepingin bercumbu dengan istrinya, didekatinya istrinya yang tidur disebelahnya:

Suami:”Ma… Papa pingin nih…” katanya sambil mencium lembut belakang telinga istrinya.

Tiba tiba istrinya berbalik sehingga mereka berhadap hadapan. Lalu sebelah tangannya dimasukkan baju tidurnya dan digosokkan kebelahan kemaluannya, dan kemudian

Istri:”Nih Pa… baunya aja dulu… nikmatinya besok setelah Mama dapat durian dari Papa.” katanya sambil menempelkan tangan yang habis digosokan di kemaluannya tersebut.

Suami:???????????

Minggu, 14 September 2008

Uun dan Ujang Seri

Dua sobat, Uun dan Ujang lagi duduk-duduk di pinggri sawah sehabis mencangkul. Uun bertanya kepada Ujang, "Jang, ini seandainya lho.

Seandainya nih, aku diam-diam datang ke rumahmu waktu kamu nggak di rumah, trus aku tidur sama istrimu, apa itu akan membuat kita jadi kerabat?"

Ujang kelihatannya berpikir serius sambil menggaruk-garuk kepalanya, lalu menjawab, "Kayaknya nggak tuh Un, tapi yang pasti itu membuat kita jadi seri"

Hi.. Saya Sperma

Seekor sperma yang baru lahir sedang diajar oleh instrukturnya:

"Begitu kamu disemprot keluar, lari sekencangnya sampai ke ujung gua dan kamu akan ketemu bulatan merah bernama telur.

Deketin dia dan bilang: "Saya sperma."

Dan dia akan bilang: "Saya telur."

Dari situ kamu akan mulai bikin calon anak. Mengerti?". Si sperma mengangguk dengan mantapnya.

Dua hari kemudian waktu lagi asik molor tiba-tiba dia disemprot keluar. Langsung aja dia lari sekencangnya dan teman-temannya ketinggalan dibelakang.

Akhirnya dia duluan sampai di bulatan merah dan dia memperkenalkan dirinya: "Hi, saya sperma."

Si bulatan merah jawab: "Hi juga, saya amandel... met kenal yach.."

Salah Tulis Nama

Dua pemuda memutuskan untuk pulang melewati kuburan guna mempersingkat jalan. Untuk menghilangkan rasa taut, mereka menyusuri kiburan tersebut sambil bercerita dan tertawa-tawa.

Tiba-tiba di tengah kuburan mereka mendengar suara orang mengetuk-ngetuk batu degnan pahat. mereka diam karena takut dan coba mendengarkan dari mana datangnya suara itu.

Ternyata ada seorang tua yang sedang memahat batu nisan. " Hai Pak Tua, Bapak ngagetin kami aja, kami kira hantu. Apa yang Bapak kerjakan malam - malam begini?"

Tanpa menoleh kepada kedua pemuda ini, si Pak Tua ngedumel, " Orang -orang bodoh itu.... mereka salah menulis nama saya ....."

Polisi Marah Dengan Anak yang Bodoh

Ada seorang anak bernama Ponidi.Dia terkenal sangat bodoh. Suatu hari Ponidi disuruh ibunya jualan ayam ke pasar.

Karena tau kalo anaknya itu bodoh, Ibu pun memberinya nasehat.

"Jika ada yang bertanya siapa kamu, jawabnya anak mak sarimah, jika ada yang bertanya apa yang kamu bawa, jawabnya seekor ayam, jika ada yang menawarkan dengan harga murah, jawabnya sebegitu belum cukup, dua kali lipatnya.. jika orang itu mau beli, jawabnya iya.."

di perjalanan Ponidi bertemu dengan seorang polisi

Polisi : "Apa yang kamu bawa?"
Ponidi : "Anak mak sarimah.."

Polisi mulai berang

Polisi : "Kamu tau siapa saya?"
Ponidi : "Seekor AYAM.."

Polisi marah

Polisi : "Kurang ajar kamu ya!! ku tampar kamu 2 kali ya!!"
Ponidi : "Sebegitu belum cukup.. dua kali lipatnya.."

Polisi pun menampar dia 4 kali

Polisi : "Masih mau ditampar??!!"
Ponidi : "IYA"
Polisi : "????!!!?"

Jangan Baca Halaman Terakhir

Suatu hari Bedu mampir ke sebuah toko buku yang sudah tua, agak remang-remang dan pengunjungnya jarang, suasananya sedikit angker. Toko itu hanya dijaga oleh seorang kakek yang sudah tua sekali.

Bedu adalah penggemar cerita horor, jadi buku yang dia cari ya cerita-cerita horor. Setelah dicari-cari, ketemulah buku yang berisi kumpulan cerita horor. Tanpa pikir panjang Bedu langsung menuju kasir untuk membayar.

Bedu : ”Yang ini berapa harganya?”

Kakek : ”Sembilan puluh ribu nak”

Bedu : ”Waduh, mahal bener kek, padahal bukunya tipis gini?”

Kakek : ”Kalau tidak ingin beli, kembalikan saja bukunya”

Bedu : (Kata Bedu dalam hati) ”Waduh, mana duitku pas-pasan lagi”.

Tapi karena sudah niat sekali, akhirnya Bedu membeli buku itu juga. Setelah membayar Bedu langsung keluar dari toko, namun baru sampai di pintu toko kakek itu memanggil Bedu,

Kakek : ”Nak, jangan coba-coba membuka halaman terakhir dari buku itu kalau tidak ingin menyesal nantinya”

Bedu merinding dan hanya bisa menelan ludah saja tanda kaget lalu segera ia meninggalkan toko buku yang angker itu.

Tengah malam, tiba-tiba hujan turun deras sekali disertai petir yang menggelagar dan angin kencang membuat jendela kamar Bedu terbuka.

Angin kencang yang bertiup masuk ke kamar Bedu membuatnya terbangun dari tidurnya. Angin itu juga membuat buku horor yang dibelinya tadi siang membalikkan halamannya satu demi satu dengan cepat.

Teringat ucapan kakek penjaga toko, Bedu langsung menahan buku itu agar tidak membalikkan halaman lagi, namun apa daya halaman terakhir dari buku itu sudah terbuka.

Bedu ketakutan dan dengan pelan-pelan ia ingin melihat isi dari halaman terakhir itu. Isi dari halaman terakhir dari buku itu adalah:

”KUMPULAN CERITA-CERITA HOROR.. SELESAI... DAPATKAN JUGA KOLAKSI-KOLEKSI CERITA HOROR LAINNYA DI TOKO BUKU KESAYANGAN ANDA, HANYA SEHARGA Rp. 15.000,- ”

Sabtu, 09 Agustus 2008

Laki-laki Menggunakan Logika Wanita Menggunakan Perasaan

"Menurutku, kaum wanita menggunakan logikanya hanya 25% dan menggunakan perasaannya 75%, sedangkan kaum pria kebalikannya."

"Apa buktinya?"

"Seorang ibu akan menangis dulu jika melihat anaknya jatuh dan kepalanya bocor. Setelah menangis, baru logikanya jalan, yaitu buru-buru membawanya ke dokter. Tapi seorang pria tidak begitu. Begitu melihat anaknya jatuh dan kepalanya bocor, ia langsung membawanya ke dokter. Setelah sampai ke dokter barulah dia menangis."

"Lho, kenapa menangis?"

"Bayar ongkos berobat dan resep terlalu mahal."

Istri yang Tidak Pernah Bisa Masak

Pada waktu pacaran...
Wanita: "Bang, saya tak pandai masak."
Laki-laki: "Tak apa, biar abang yang masak."

Awal pernikahan...
Istri: "Bang, saya belum bisa masak."
Suami: "Tak apa, yuk kita makan di luar. Di restoran itu masakannya enak-enak."

Beberapa tahun kemudian...
Istri: "Bang, saya tetap belum bisa masak!"
Suami: "Bakar saja, tuh dapur!"

Jumat, 08 Agustus 2008

Panggil Dia Oom Kancil

Suatu hari di padang rumput yg luas, seekor duda kancil bertemu anak singa yg sedang berjemur di padang rumput itu. Si kancil
mendekati anak singa dan berkata: "Hai anak singa, bilang sama ibumu yg janda itu, dia akan aku perkosa"
Anak singa marah dan lari pada ibunya, lalu berkata pada ibunya: "Mama-mama, kata kancil, mama mau diperkosa"
Induk singapun terkejut dan segera mencari si kancil untuk di bunuh, namun si kancil sudah menyiapkan perangkap dan akhirnya
aksi perkosaanpun sukses dan lancar.
Besoknya kancil ketemu sama anak singa itu lagi, dan iapun berkata : "Hai anak singa, bilang pada ibumu, dia akan aku perkosa
lagi"
Anak singapun mengadu pada mamanya: "Mama-mama, kata kancil, mama mau diperkosa lagi"
Lalu si induk singa malah membentak anaknya: "Hussss... gak sopan kamu. mulai sekarang panggil dia OM KANCIL.!!"

Ibu Niup Bapak

Pada suatu malam sepasang suami istri sedang melakukan hubungan intim...

Ketika sedang asyik, tiba-tiba anak mereka yang baru berumur setahun terbangun dan bertanya kepada ibunya.

"Ibu lagi ngapain???..."

"Enggak, ibu cuma lagi ngempesin bapak!"

Lalu si anak tidur kembali.

Tetapi tak lama kemudian anak mereka bangun lagi dari tidurnya dan bertanya lagi kepada ibunya.

"Sekarang ibu lagi ngapain???..."

"Sekarang ibu lagi niup bapak karena tadi kekempesan!"

Manula yang Berkhayal

Di sebuah panti jompo terdapat dua lelaki tua, Pak Mul dan Pak Trisno yang tinggal sekamar. Suatu hari ketika perawat memasuki kamar mereka, ia melihat Pak Mul beraksi seolah-olah sedang naik kereta.

"Tuittt, tuuittt, jess! jess! jess!", kata Pak Mul.

"Sedang apa Pak Mul?", tanya perawat.

"Saya sedang naik kereta mau ke Yogyakarta.", jawab Pak Mul.

"Baiklah, selamat jalan.", kata perawat.

Lalu ketika ia berpaling ke Pak Trisno, dilihatnya lelaki tersebut sedang bermasturbasi.

"Bapak lagi ngapain?", tanya perawat.

"Saya sedang berselingkuh dengan istrinya Pak Mul, mumpung ia lagi keluar kota."

Lelaki Setelah Tua

Tigor sudah lama bersahabat dengan Salim. Besok Salim akan menikah.
Malamnya Salim mengadakan acara Bujangan bersama teman-temannya disebuah Cafe.
Sebagai sahabat dekat Tigor memberikan suatu Petuah kepada Salim sahabatnya.
Tigor : "Seorang suami itu mempunyai tiga fungsi bagi isterinya. Tiga fungsi suami itu adalah menjadi Sandaran Hidup, menjadi
Pandangan Hidup dan menjadi Pegangan Hidup bagi isterinya. Makin meningkat umurnya akan semakin berbeda fungsinya"
Salim : "Maksudmu bagaimana, Gor ?"
Tigor : "Kalau usia perkawinan masih muda, kau pasti akan berfungsi sebagai Sandaran Hidup, artinya, sang isteri baru saja
bersandar kau sudah bisa hidup"
Salim : "Bertambah tua lagi bagaimana ?"
Tigor : "Kau akan menjadi Pandangan Hidup bagi sang isteri, artinya baru dipandang sang isteri saja, kau sudah bisa hidup"
Salim : "Lebih tua lagi bagaimana ?"
Tigor: "Menjadi Pegangan Hidup bagi sang isteri, artinya, setelah dipegang-pegang baru bisa hidup"

Kamis, 07 Agustus 2008

Rumus Matematika di Buku Pak Guru

Ada seorang murid bernama Tarom, dia pintar semua mata pelajaran, kecuali pelajaran Fisika, sehingga ketika ada pelajaran Fisika dia selalu ditanya oleh gurunya. Saat itu pelajaran mengenai Suhu.

Guru : "Rom, apa arti F, C, R dan K?"

Tarom : "(Setelah berpikir cukup lama) Tidak tahu pak..."

Guru : "Dasar bodoh! itu adalah Farenheit, Celcius, Reamur dan Kelvin."

Tarom : "Kok bisa?"

Guru : "Lihat saja buku paketmu!"

Murid-murid : "Hhuuuuuuu......!"

Mulai hari itu Tarom berencana untuk balas dendam. Suatu hari waktu membaca buku porno milik pak guru yang dia sembunyikan, Tarom mendapat ide, "Siiiip... kebetulan besok ada Fisika!", pikirnya. Keesokan harinya.

Tarom : "Pak, bapak kan sering memberi pertanyaan pada saya, sekarang gantian saya yang memberi pertanyaan pada bapak, bagaimana?"

Guru : "siapa takut!"

Tarom : "Tolong jabarkan (A-AH)(DI/CosA)(1X)(-TA)(2X)"

Guru : "Memangnya rumus apaan tuh!!!..."

Tarom : "Bapak nggak tahu kan?"

Guru : (Menggelengkan kepala)

Tarom : "Itu sih kecil.. Rumus itu penjabarannya AMINAH DIPERKOSA 1X MINTA 2X"

Guru : "Kok bisa???"

Tarom : "Lihat aja dibuku porno bapak...!!!"

Guru : "GEEEERRRRR!!!..."

Kehebatan Ranjang dengan Teriak Paling Lama

Roni, Abi, dan Rudi adalah tiga sahabat baik yg sudah mengenal satu sama lain sejak SD. Setelah mereka menikah pun, mereka tetap sahabat baik. Suatu ketika mereka sangat bosan dan Roni mendapat ide gila.

Roni: "Taruhan yuk!"
Abi & Rudi: "Apa?"
Roni: "Siapa yg bisa membuat istri kita teriak paling lama setelah nge-sex malam ini, dua orang dari kita harus bayar Rp. 200,000 untuk yg menang."
Abi spontang bilang: "Ok, siapa takut!"

Maka pulanglah mereka ke rumah masing-masing. Tapi Rudi agak ragu, karena istri Rudi tidaklah handal di saat bermain di atas ranjang dan ia sangat terkenal akan kejudesannya,

Esok harinya, mereke bercerita.
Abi: "Istriku teriak-teriak empat puluh menit malem lalu. Kita pindah posisi tiga kali. Hebat gak gue??!!!"
Roni: "Ah basi!! Gue dong! Istri aku gak stop teriak selama satu jam. Tau gak kita pindah posisi lima kali. Dari dapur sampe halaman Belakang!!"

Abi melongo...

Roni: "Trus kamu Rud, gimana cerita kamu?"
Rudi: "Ya aku sih cuma pindah posisi dua kali. Sexnya sih cuman dua puluh menit. Tapi... Sesaat sebelum aku mau 'keluar', aku lari ke jendela, trus aku muncratin deh semua peju aku ke korden istri aku yg baru dia beli... Ya trus, dia gak stop teriak2 sampe jam lima pagi tadi..."

Rudi & Roni: "????!!!???"

Layanan Pijat Plus-Plus

Tersebutlah seorang pemuda yang ganteng dan gagah. Setelah melalui perjalanan jauh, akhirnya pemuda itu tiba di suatu hotel. Karena lelah, dia meminta layanan pijat.

Resepsionis: "Mas mau layanan pijat biasa atau yang plus-plus?"

Pemuda: "Yang plus saja deh, badan saya cape sekali."

Resepsionis: "Ya udah, mas tunggu saja di kamar mas, no 666."

Pemuda itu pun segera santai dan tiduran di kamar 666. Tak lama kemudian pintu pun diketuk, dan masuklah si tukang pijit yang cakep, sexy & bahenol.

Pemuda: "Mbak, saya dibuka baju dulu yach, trus dipijit pelan-pelan. Cape bener neh..."

Tukang Pijit: "OK mas, sekarang rebahan dulu saja saya mau bersiap-siap... "(sambil membuka bajunya)

Pemuda: OK!

Tak lama kemudian, si tukang pijit mulai duduk diatas punggung sang pemuda dan melenggak lenggokkan badannya sambil menunggu pemuda itu ON.

Setelah 10 menitan, si pemuda tak kunjung on, maka Tukang Pijit itu ber striptease diatas ranjang. Tapi si pemuda tetep aja santai...

Pada menit ke 20, si Tukang Pijit sudah cape menari dan mulai memegang2 anunya si pemuda, yang tetep loyo juga.

Pada menit ke 30, si Tukang Pijit udah menyerah dan kecapaian. Tiba-tiba pemuda itu berkata, "Nggak usah repot2 mbak, terima kasih. Saya ini homo.. saya cuma minta dipijit aja kok."

Tukang Pijit: "Pantesan loyo terus..."

Rabu, 06 Agustus 2008

Kopi Torabika

Pada suatu hari ada seorang lelaki berkunjung ke rumah pacar tercintanya...

Lalu pacarnya bertanya, "Bang... mau minum apa?".

Sang lelaki pun bilang bahwa dia ingin minum kopi.

"Kopi apa Bang?", kata sang kekasih.

Karena si abang nafsu liat pakaian kekasihnya yang serba terbuka, maka pikiran si abang pun langsung tertuju pada hal yang serba porno.

Karena sudah begitu nafsu, "rudal"nya pun langsung menegang dan...

"Abang minta TORABIKA dong neng!!...", sambil menarik tangan sang kekasih masuk ke dalam celana dalamnya.

"Eh, maksud abang apaan?"

"TORABIKA... itu artinya TOlong RAba BIji KAkak..."

"@#$!!!!!????@@##$%%^"

7 Malam 7 Detik

Dua orang ibu rumah tangga sedang asik membicarakan tentang KEHEBATAN suami mereka di atas ranjang:

Ibu 1: "Suamiku hebat banget lho jeng,dia itu bisa main di atas ranjang selama 3 MALAM 3 JAM...wah..,sampe capek aku!"
Ibu 2: "Aahh... itu sich belum seberapa jeng, biarpun suamiku buta tapi dia bisa main selama 7 MALAM 7 DETIK lho! "
Ibu 1: "ah,Yang bener bu?"
Ibu 2: "Iya,benerrr...dia nyari lobangnya 7 malam,tapi mainnya cuma 7 detik..."
Ibu 1: "hah...!!!!!"

Menemukan Kondom Bekas

Pembantu rumah tanga menemukan kondom bekas, lalu bertanya pada majikannya..
Pembantu : "Nyoya, apa ini?"
Majikan : "Kalian orang desa gak pernah bermain cinta?"
Pembantu : "Pernah nyonya!! tapi ngak sape kulit kelupas kayak begini..."

Inisial Namanya R O S

Suatu ketika di ruangan dokter, ada perbincangan menarik antara si pasien(p)dengan sang dokter(d). Si dokter yang sedang memeriksa lutut si pasien bertanya dengan heran.
d: "Maaf Nona bolehkah saya bertanya pada anda?"
p: "Boleh dok tanya apa?"
d: "Saya melihat di kedua lutut Nona terdapat tanda apakah ini tanda lahir?"
P: "Tanda apa sih dok?"
d: "Di lutut nona yang sebelah kanan ada huruf R dan di sebelah kiri ada huruf S. Apa maksudnya nona?"
P: "Oh itu adalah inisial nama saya dok."
D: "Oh, begitu.Memangnya nama nona siapa?"
P: "ROS, dok!"
Dengan keheranan dokter itu bertanya lagi
d: "Lho kalo itu sih bukan inisial, tapi nama nona. Tapi saya masih heran nama nona kan Ros lalu huruf O-nya ada dimana."
Dengan malu- malu Si nona tadi "Mengkangkang" sambil berkata "Di sini dok!"

Beda Merokok dan Dirokok

AKTIFITAS

Menghasilkan asap (M) Menghasilkan cairan (D)
Aktifitas ini lebih baik diudara terbuka (M) Hanya orang nekat melakukannya di udara terbuka (D)
Asapnya menggangu lingkungan (M) Bisa diarak keliling lingkungan (D)
Di udara dingin merokok sambil berjaket (M) Meski dingin sekali, celana dibuka lebar (D)
Hangat di mulut (M) Hangat di bawah (D)
Perlu korek api (M) Korek api sangat berbahaya untuk hal ini (D)
Perlu asbak (M) Perlu tissue, saputangan atau handuk (D)
Menggunakan mulut sendiri (M) Mulut org lain, bisa 1 atau lebih (D)
Tangan sendiri aktif (M) Tangan orang lain otomatis aktif (D)
Mulut sendiri aktif (M) Mulut orang lain bisa pegel-pegel (D)
Saat merokok kadang suka meludah (M) Suka diludahin (D)
Sesudah merokok meludah juga (M) Kadang-kadang bisa muntah (D)
Saat merokok bertopang kaki dgn santai (M) Kaki terbuka dan tubuh sesantai mungkin (D)
Ada yg suka menggigit (Filter) rokoknya (M) Ada bahaya tergigit memang (D)
Sesudah selesai kadang perlu cuci mulut (M) Kalau tdk hati-hati perlu cuci celana dlm (D)

SISI KESEHATAN
Merokok bisa menyebabkan impotensi (M) Dirokok menyebabkan ereksi (D)
Merokok bisa menyebabkan sakit jantung (M) Dirokok bikin kejang-kejang dan lemas (D)
Merokok menyebabkan batuk uhuk-uhuk (M) Dirokok menyebabkan batuk ugh-ugh (D)
Merokok berbahaya bagi wanita hamil (M) Pria paling sering dirokok wanita hamil (D)
Merokok bisa merusak janin (M) Sesudah dirokok, pria bisa memberi janin (D)

SISI EKONOMINYA

Kalau mau gratis perlu minta (M) Perlu merayu untuk dapat gratis (D)
Kalau beli per batangnya cukup murah (M) Semurah-murahnya lebih mahal daripada rokok (D)
Merokok = membayar pajak (M) Dirokok = membayar service (D)
Bisa beli di pinggir jalan (M) Hanya pinggir jalan tertentu ada ginian (D)
Bisa beli di supermarket (M) Kadang-kadang bisa dapat di Mall (D)

Dokter mata dan dokter kandungan

Si Jabrik bertanya kepada temannya si Tambun, "apa bedanya dokter mata dengan dokter kandungan".
Si Tambun : "dokter mata memeriksa semua mata pasien yang berobat kepadanya, baik itu wanita, pria, maupun banci, sedangkan dokter kandungan pasiennya hanya wanita".
Si Jabrik : " Salah ".
Si Tambun : " Habis apa dong jawabannya "?
Si Jabrik : " Bedanya adalah cara membuka dengan jarinya, kalau dokter mata membuka 'mata' pasien dengan vertikal, sedangkan dokter kandungan secara horisontal ".

Babi yang Sangat Antusias

Seorang pria sedang berjalan-jalan di luar negeri untuk menikmati liburan. Dia sangat haus, jadi dia memutuskan untuk berkunjung ke rumah seseorang dan meminta air.

Wanita pemilik rumah mengundangnya masuk dan memberinya semangkuk sup yang masih panas.

Kemudian muncul seekor babi yang berlarian di dapur, lalu lari ke arah pengunjung dan terlihat antusias sekali dengan pengunjung itu.

Si pengunjung mengatakan bahwa ia belum pernah melihat babi yang seramah itu.

Si pemilik rumah mejawab, "Uhm, sebenarnya ia tak terlalu ramah. Itu mungkin karena kamu menggunakan mangkuk makannya."

Kamis, 24 Juli 2008

Jalur Jalan ke Sekolah

Sebuah keluarga baru bangun kesiangan, dan anak mereka yang berumur enam tahun ketinggalan bis sekolah.

Sang ayah, meski terlambat kerja, harus mengantarnya ke sekolah. Karena ia tidak tahu jalannya, ia menyuruh anaknya untuk mengarahkannya.

Mereka naik mobil melewati beberapa blok sampai sang anak menyuruhnya belok untuk pertama kalinya, kemudian beberapa blok lagi sebelum belokan kedua. Perjalanan sampai 20 menit -- namun ketika tiba di sekolah, ternyata sekolahnya dekat dengan rumahnya.

Sang ayah, dengan agak jengkel, bertanya kepadanya mengapa ia malah mengajak berputar-putar.

Sang anak menjelaskan, "Itu tadi jalan yang biasa dilewati bis sekolah, Ayah. Itu satu-satunya jalan yang aku tahu."

Pasien Pertama Seorang Dokter Praktek

Steven, si dokter muda, baru saja kelar PTT di daerah terpencil di Yahukimo Papua. Sekarang ia baru boleh buka praktek untuk umum. Betapa senangnya Steven menjalani hari pertamanya sebagai dokter umum.

Sekretarisnya, Mona, memberitahu bahwa ada seorang laki-laki ingin menemuinya. "Asyik, pasien pertamaku!" teriak batin

Steven. Ia pun meminta sekretarisnya mempersilakan laki-laki itu masuk. Steven pun pura-pura sibuk. Ia mengangkat telpon dan pura-pura sedang online.

"Ya, benar sekali. Ongkosnya 200 ribu. Ya, saya tunggu Anda pukul 4 sore nanti. Oke. Jangan telat, saya sibuk sekali," kata Steven pura-pura bikin janji dengan pasien di ujung telepon.

Ia kemudian meletakkan gagang telepon dan menatap laki-laki yang duduk di hadapannya.

"Maaf, saya membuat Bapak nunggu lama. Apa keluhan Bapak?" tanya Steven berwibawa.

"Ah, nggak ada yang sakit, kok, Dok," kata laki-laki itu.

"Saya petugas Telkom yang mau pasang telepon."

Orang Kaya Baru Beli Ponsel

Ada seorang petani coklat dari kampung ke kota Makassar dengan membawa banyak sekali uang hasil penjualan coklat. Mereka bermaksud membelanjakan uang yang berlimpah itu.

Datanglah mereka ke sebuah gerai handphone terbesar di kota itu.

“Saya hendak membeli hape type yang paling baru” kata petani itu.

“Oh silahkan Pak, apakah Bapak sudah ada SIM cardnya?” sambut pegawai toko dengan ramah.

“Oh perlu SIM juga ya?” tanya petani itu sembil mencabut dompet, mengeluarkan SIM mengemudinya.

“Oh, bukan sim mengemudi Pak, tapi nomor dari operatornya … kalau begitu apa sekalian SIM card pra bayarnya Pak?”

“Oh ya, kalau begitu sekalian SIM card-nya.” jawab petani itu kalem.

“Tapi Pak, maaf, Bapak tinggal di daerah mana?”

“Saya? di Sungai Ujung, Kabupaten Kaki Bukit.”

“Wah, di sana nggak ada sinyal Pak.”

“Oh ya? kalau begitu tolong dik, dilengkapi dengan sinyal sekalian.”

Membuat Kalimat Bahasa Inggris

Seorang cowok bule sedang menanyakan sesuatu pada murid-murid privatnya,orang Jepang dan Orang Hongkong. "Ayo siapa yang bisa membuat satu paragraf dengan kata pink, yellow dan green".

Si orang Jepang mengangkat tangannya "Saya, Pak" lalu berkata,

"When the yellow morning sun comes, I saw a pink cadilac running trough the green green grass of home".

"Bagus sekali", kata si guru.

Si orang Hongkong tidak mau kalah dan menjawab,

"Saya juga bisa, Pak!", lalu berkata "I heard the phone green...green... then I pink up the phone and I said 'yellow?'"

Rabu, 23 Juli 2008

Jangan Mencopet Orang Arab

Ada seorang Arab nakal. Mendengar akhir-akhir ini para pencopet merajalela di bis-bis dan metromini, timbul ide kreatif untuk mengerjain pencopet-pencopet tersebut. Dia pergi ke terminal Pulogadung untuk naik bis jurusan Cengkareng, si Arab sengaja pakai celana yang tidak punya kantong belakang dan kantong sampingnya sengaja dia bolongin, dan khusus hari ini tanpa celana dalam.

Belum lama bis berangkat dari Pulogadung, seorang copet mendekati si Arab, kelihatan ada sesuatu yang berharga di kantong samping si Arab. Begitu ada kesempatan bagus, si pencopet memasukkan tangannya ke kantong samping si Arab, eh .... anunya si Arab kepegang.

Dengan santai si Arab menoleh ke si pencopet dan berkata: “Ente lepas ..... Ane teriak”. Terpaks si pencopet melakukan tugas baru sampai ke terminal Cengkareng.

Pemabuk dan Preman Berbadan Besar

Seorang pria mabuk masuk ke bar tempat preman-preman biasa nongkrong. Dia duduk dan meskipun sudah jelas mabuk, masih juga memesan minuman. Ketika memperhatikan sekeliling dia melihat 3 pria bertubuh besar dan bertampang sangar sedang duduk di meja lain.

Si pria mabuk bangkit dan berjalan terhuyung-huyung mendekati mereka. Dia mendekati preman yang paling sangar dan paling besar, menatapnya tepat di mata sambil berkata, "Aku tadi ke rumah ibumu dan melihat dia memasak di dapur cuma pake daster. Wow...dia benar-benar cewek menggiurkan!"

Si preman menatap pria itu tapi tidak berkata apapun. Kedua temannya heran karena jangankan dihina seperti itu, ditatap lebih dari 3 detik saja biasanya akan berakhir dengan penganiayaan.

Si pemabuk kembali mendekatkan wajahnya ke si preman dan berkata sambil tersenyum, "Aku jadi tidak tahan dan langsung menyergapnya dari belakang. Di lantai dapur itu aku lampiaskan hasratku!"

Kali ini kedua teman si preman mulai ikut-ikutan naik darah tapi anehnya si preman masih tenang dan cuma balas menatap si mabuk tadi.

Sekali lagi si pemabuk mencondongkan badan dan berkata tepat ke telinga si preman, "Dan kamu tau nggak? Ibumu menyukainya!"

Kali ini si preman berdiri, menarik si pemabuk ke dekatnya, melihat tepat di matanya, dan berkata...

"Pa, lebih baik Papa pulang saja, Papa mabuk!"

Siapa yang Pernah Melihat Burung Saya

Ada seorang lelaki tua yang hobbynya memelihara banyak burung. Pada suatu pagi, semua burung kesayangannya telah hilang. Merasa si pencuri sudah keterlaluan, lelaki tua itu pun membawa masalah ini di pertemuan mingguan di kampungnya.

Lelaki tua : "Siapa disini yang punya burung?"

Seluruh penduduk laki-laki segera berdiri.

Menyadari kesalahannya dalam bertanya, lelaki itu menambah:
"Bukan itu maksud saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung?"

Maka seluruh penduduk wanita berdiri. Karena menyadari pertanyaannya masih tidak betul, maka dengan muka merah padam dia menyambung,
"Maaf, bukan itu maksud saya"

Sekali lagi dia coba bertanya,
"Maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung yang bukan miliknya"

Separuh penduduk wanita berdiri.

Muka lelaki itu makin merah, dan juga makin gugup, segera berkata lagi,

"Maaf sekali lagi, bukan ke arah itu pertanyaan saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya?"

Lalu... Isteri lelaki itu pun pun berdiri... dan seorang wanita yang lain... maka kali ini merah padam pula muka si isteri ..!

Lelaki itu pun cabut lari. Menyesal tanya...

Dari kejauhan si Maling tersenyum dan dalam hati berkata " Wuuuooo...O... kamu ketahuannnn... "

Memilih Suami Seorang Guru SD

Seorang gadis ditaksir empat orang pria. Pria pertama adalah seorang pegawai PT. TELKOM. Pria kedua, pegawai PT Pos Indonesia. Ketiga, seorang dokter. Dan yang terakhir hanyalah seorang guru SD. Orang Tua si gadis, merasa yakin, bahwa si gadis hanya akan memilih tiga pria pertama, sedangkan pria ke empat, yakni guru SD, pasti tidak akan dipilih. Alasannya, tiga pria pertama jelas masa depannya, sedangkan guru SD, siapapun tahu, gajinya kecil, banyak dipotong sana-sini, dikerjain anak-anak lagi.

Ternyata si gadis malahan milih yang guru SD itu. Orang Tua si gadis penasaran, ditanya alasan si gadis tersebut.

Jawab si Gadis:

"Yang orang Telkom bisanya cuma tiga menit, lewat itu harus masukkin lagi. Yang pegawai Pos Indonesia, belum apa-apa sudah nanya dulu, yang biasa apa yang kilat.

Terus kalau yang dokter itu, baru masuk kamar, sudah nyuruh buka baju, pegang sana pegang sini, selesai. selanjutnya ngobrol doang. Sedangkan yang guru SD kan enak, dari awal dibahas, dikupas, sedikit demi sedikit, penuh kesabaran, kelembutan, dan kehangatan, serta pengertian. Selesai dikupas, nanya,sudah ngerti belum, kalau saya jawab belum, diulangi lagi dari awal, kan enak, jadinya lama."

Datang ke Dokter Minta Dikebiri Agar Kemampuan Seks Bertambah

Seorang lelaki mendatangi seorang dokter.

"Dokter, aku ingin dikebiri," katanya.

"Apa?" teriak dokter itu.

"Aku ingin dikebiri!" ulangnya "Usahaku memang sukses, tapi nafsu seksku telah hilang. Karena itu aku ingin dikebiri".

Dokter itu masih ragu-ragu, tapi orang itu menyodorkan 2000 dollar. Keesokan harinya, operasi dilakukan.

Beberapa minggu kemudian, ketika pengusaha itu berkunjung ke Israel, didengarnya dua pengusaha sedang bercakap-cakap.

"Apa kau percaya," kata yang seorang "orang yang disunat daya seksnya bertambah?"

"Sialan!" maki orang itu pada dirinya, "Disunat! perkataan itu yang ingin kuucapkan selama ini."

Preman dan Pemuda Pemberani

Suatu hari seorang preman mendekati 4 orang pemuda yang lagi duduk di kedai nasi untuk meminta uang secara paksa.

Lalu sang preman mencoba menggerak mereka, “SIAPA YANG BERANI DI SINI??”

Seorang pemuda berdiri dan berkata, “SAYA BERANI!”

Preman itu menggertak sekali lagi, “AYO! SIAPA LAGI YANG BERANI??!”

Pemuda berikutnya berdiri dan berkata, ”SAYA JUGA BERANI!!”

Preman itu mulai gentar, tapi dia terus menggertak, “SIAPA LAGI??!”

Dua pemuda berikutnya berdiri dan berkata, “KAMI BERANI!”

Preman itu pun ciut nyalinya dan berkata, ”KALAU BEGITU KITA ADALAH 5 ORANG PEMUDA PEMBERANI!!”

Jack, Queen, dan King

Bu Guru bertanya kepada murid-muridnya, “Siapa yang bisa berhitung?”

Si Noel mengangkat tangan.

“Benar kamu bisa berhitung?”

“Bisa Bu. Ayah yang mengajari.”

“Baik, coba kita lihat. Setelah tiga, berapa?”

“Empat.”

“Bagus. Setelah enam?”

“Tujuh.”

“Setelah sembilan?”

“Sepuluh…”, jawab si Noel.

“Bagus sekali. Rupanya ayahmu benar-benar tahu bagaimana mengajar berhitung. Lalu setelah sepuluh?” tanya Bu Guru lagi.

Dengan senyum penuh keyakinan, si Noel menjawab, “Jack, Queen, dan King.”

Ulal Piton Chaya Gak Peduli

Seorang anak perempuan yang masih kecil dan imut sedang mendekati seorang peternak kelinci yang berdekatan dengan rumahnya.

Anak kecil: “Pak peternak, aku mau satyu kewinci.” (dengan nada imutnya).

Peternak: (peternak itu pun kemudian berlutut dan berkata) “Oohh, anak kecil yang cantik, kamu mau kelinci?”

Anak Kecil: “Iya Pak, saya mau kewinci itu.”

Peternak: “Kamu mau yang mana?” (dengan nada halus) “Mau yang warna putih, ato yang coklat, ato yang belang2, semuanya punya bulu yang halus.”

Anak kecil: “Chaya lasa ulal piton chaya gak peduli sama warna nya.”

Peternak: (Pingsan)

Atau Bagaimana?

Budi membawa istrinya ke dokter dan berkata, “Tolong kami Dok. Nita sudah lima bulan ini tidak mau melayani saya di ranjang.”

Dokter berkata, “Tolong Anda tunggu di luar, biar istri Anda bisa bicara bebas dengan saya.”

Setelah Budi keluar, Nita bercerita, “Sejak lima bulan ini, setiap pagi saya harus ke kantor naik taksi, padahal saya tidak punya uang. Lalu sopir taksi akan bertanya, ‘Kamu akan bayar atau bagaimana?’ Jadi saya pilih aja bagaimana.

Akhirnya saya masuk kantor kan terlambat. Bos saya berkata, “Kamu mau diberi surat peringatan atau bagaimana?” Saya sih pilih bagaimana. Pulang kantor, saya naik taksi lagi, tapi nggak punya duit. Sopir taksi berkata, ‘Kamu mau bayar atau bagaimana?” Ya saya pilih bagaimana.

Begitu setiap hari, jadi setibanya di rumah saya sudah capek dan tidak bernafsu lagi.”

Dokter berkata, “Jadi kita akan memberitahu suamimu atau bagaimana?”

Mendapat Nilai 100

Seorang anak yang baru pulang sekolah berteriak kegirangan memasuki rumah.

Anak: "Ibu, hari ini saya senang sekali. Saya memang lebih pandai dari teman-teman saya yang lain. Hari ini saya dapat nilai 100."
Ibu : "Wah ..., anak ibu memang paling pintar. Mata pelajaran apa, Nak?"
Anak: "Matematika dan sejarah, Bu."
Ibu : "Dua-duanya?"
Anak: "Bukan, Matematika 50, Sejarah 50."

TV dan Tindak Kekerasan

SEORANG anak memberitahukan temannya, bahwa televisi memang dapat menimbulkan kekerasan.

Anak : "Televisi memang menimbulkan kekerasan,"

Teman : "Kenapa kamu bilang begitu?"

Anak : "Karena setiap kali aku ganti channel untuk memindahkan acara berita ke acara hiburan, maka ayahku akan langsung memukulku."

Takut di Gampar

Seorang musafir yang telah menempuh perjalanan jauh, tiba disebuah kota, dan bertanya pada anak kecil yang tengah bermain.

"Ee..nak, pe..pe..pengi..na..na..pan, ter..ter..dekat, le..lewat, ma..ma..mana..ya ?"

Anak kecil yang ditanya hanya diam saja. Musafir tersebut bertanya kembali.

"Nak..,le..le..wat, ma..ma..mana, ka..ka..ka..kalau..,
mau ke..ke.., pe..pe..pengina..na..pan, ter...ter..de..dekat ?"

Anak tersebut tetap diam, hanya memandang saja. Untuk ketiga kalinya, musafir itu bertanya, tapi tetap tidak mendapat jawaban. Akhirnya dia beranjak pergi, sambil menggerutu.

Seorang Bapak yang menyaksikan kejadian tersebut, menghampiri anak itu dan bertanya.

"Anak baik, kenapa tidak mau menjawab pertanyaan musafir tadi. Kamu tidak tahu jalan ke Penginapan ?"

"Sa..sa...saya, se..se..se...sebenarnya, ta..ta..tahu. Ta..tapi sa...sa...saya, ta..ta...ta..takut di ga..ga...ga...gampar."

Donat

Seorang kakek dengan seorang cucunya yang paling cerewet terlibat dialog.

Cucu: Kek, kenapa Partai Republik setiap kampanye selalu mengacungkan tinju?

Kakek: Itu menandakan bahwa perjuangan mereka pantang mundur.

Cucu: Kalau partai Golkar, kenapa mengacungkan 3 jari tangan kiri dan kanan?

Kakek: Itu artinya nomor coblosannya 33.

Cucu: Kek satu lagi! Kenapa partainya mbak mega mengacungkan jari 3+0 padahal nomornya 11?

Kakek: Itu artinya kalau kamu nyoblos PDI Perjuangan kamu akan dikasih 3 buah donat sama Mbak Mega (kata kakeknya dengan nada kesal)."

Penjual Jam

Di sebuah kota kecil hiduplah seorang Arab yang berprofesi sebagai penjual jam. orang manggilnya "Wan abud" nah wan abud nawarin jam di pasar lewat tulisan yang terpampang didepannya ,"JAM 3000, DIJAMIN TIDAK RUSAK" ada seorng ibu- ibu kemudian membeli jam tersebut, dan baru beberapa menit tiba- tiba jam tersebut mati.

Lalu ibu tersebut kembali kepasar dengan hati yang dongkol.
"wan abud kok jamnya rusak katanya dijamin tidak rusak".
Lalu wan abud jawab entengnya aja menjawab,
"Ane benar kan orang arab bacanya dari kanan". ( Rusak tidak dijamin )

Tumor Otak

Dokter: Dengan menyesal harus saya katakan pada Anda bahwa Anda terkena tumor di otak.
Mr. Bean: Horee!!! (melompat kegirangan)
Dokter: Anda mengerti maksud saya bukan?
Mr. Bean: Tentu saja, apakah Anda kira saya bodoh?
Dokter: Mengapa Anda begitu gembira?
Mr. Bean: Karena itu membuktikan bahwa saya mempunyai otak.

GAMBAR LUCU

GAMBAR LUCU
Japanese

Enjoy

Baca dari samping

Superman di kamar kecil

Bukti Pemanasan Global atau Global Warming